Parenting Ala Belanda Lahirkan Anak-anak Bahagia

Judul : The Happiest Kids in the World
Penulis : Rina Mae Acosta & Michele Hutchison
Penerjemah : Aswita R Fitriani
Penerbit : Renebook
Cetakan : Pertama, November 2023
Tebal : 316 halaman
"Prestasi tidak selalu menghasilkan kebahagiaan, tetapi kebahagiaanlah yang dapat memicu prestasi."
Ungkapan ini yang menjadi pedoman para orangtua di Belanda dalam pola pengasuhan anak-anak mereka. Orang Belanda telah mampu mengendalikan kecemasan, ketegangan dan ekspektasi dari parenting era modern serta mendefinisikan kembali makna kesuksesan berawal dari kebahagiaan.
-------------------------------------------------------------------------------------------
sebagai orangtua kita pasti menginginkan anak-anak selalu bahagia di dalam perjalanan hidupnya di dunia, namun kita seringkali terjebak dalam kecemasan dan kekhawatiran akan masa depan mereka hingga lupa menikmati prosesnya.
Bukan kebahagiaan yang mereka dapatkan justru tekanan demi tekanan untuk menjadi anak yg dibanggakan demi kebahagiaan orangtua.
Rina Mae dan Michele merupakan dua orang yg berasal dari Amerika dan London yang terbiasa dengan pola parenting ambisius dengan budaya kompetitif harus menjadi yang terbaik demi mendapatkan pengakuan sosial di Negaranya.
Namun perjalanan hidup mengubah cara pandang mereka tentang dunia parenting ketika mereka mendapatkan pasangan asal Belanda dan harus menetap di Negeri kincir angin tersebut.
Melalui buku ini, para penulis menguraikan bagaimana pola asuh sangat berperan penting membangun karakter anak, karena masa kanak-kanak satu kali, dan masa ini menjadi fondasi dari seluruh hidup anak.
Memberikan kebebasan dan waktu bermain pada anak akan berdampak besar pada kebahagiaan mereka. Misal, ruang bebas yang diberikan akan membuat mereka berani berkeksplorasi, mengutarakan pendapat dan tidak takut menghadapi kesalahan.
Selain itu aktivitas bermain dapat menumbuhkan jiwa sosial, cara berkomunikasi dan kepekaan terhadap lingkungan.
Di Belanda anak-anak bermain di taman bermain tanpa pengawasan orangtua, bagi mereka Berkelana bersama anak-anak lain tanpa pengawasan orangtua justu
bagus untuk pengembangan sosial seorang anak. mereka akan belajar untuk
berdebat dan menyelesaikan masalah sendiri. kecemasan orangtua atau orangtua
yang terus menerus memeriksa keadaan mereka dapat memberi pengaruh negatif bagi
anak-anak, membuat mereka gugup dan khawatir.
Orangtua yang terus menerus menemani
anak-anaknya dari A ke B dengan menggunakan mobil atau sepeda menimbulkan apa
yang disebut sebagai 'pemiskinan sosial'
di samping itu, warga Belanda sangat menyukai kesederhanaan dan kebersamaan. Sebagaimana kebiasaan keluarga Belanda untuk makan bersama satu keluarga yang duduk
mengelilingi meja makan, dan tidak terlalu mementingkan apa yang ada di atas meja,
yang lebih penting adalah momen kebersamaan untuk duduk mengelilingi meja dan
berbincang-bincang.
kebiasaan untuk makan bersama sebagai satu keluarga berarti
bahwa orangtua pekerja harus meninggalkan kantor tepat waktu sebagai hak yang
tak bisa disangkal.
Mengapa Kita Harus Membaca Buku 'The Happiest Kidz in the World' ?
Membaca buku ini seakan kembali ke era 80an di Negeri tercinta ini dimana kebahagiaan anak-anak itu mudah didapatkan hanya dengan hal-hal sederhana, bebas bermain dimana saja dengan teman sebaya tanpa rasa khawatir. tawa riang anak-anak bahkan memenuhi jalan-jalan perkampungan maupun perkotaan tanpa terkotak-kotak status sosial.
Buku ini sebagai bahan renungan orangtua untuk menilik kembali cara kita mendidik anak-anak dan pola asuh yang kita terapkan saat ini apakah sudah menumbuhkan kebahagiaan dan kebijaksanaan pada anak atau sebaliknya.
Dalam buku ini para penulis membongkar rahasia kebahagiaan anak-anak Belanda sehingga dinobatkan sebagai 'anak paling bahagia di dunia' oleh UNICEF. oleh karena itu, buku ini menjadi salah satu buku yang patut dibaca oleh para orangtua dan calon orangtua yang selalu menginginkan anak-anak tumbuh dengan BAHAGIA.